Free submitter ! Bookmark Indonesia
Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 Juli 2016

Cara Membedakan Sinus dengan Pilek

Diposkan oleh Jamalis
Pilek telah menjadi penyakit yang diderita banyak orang.
Tapi, terkadang orang menganggap enteng masalah pilek. Padahal, penyakit yang mereka alami bukanlah itu, melainkan infeksi sinus.
Gejala pilek dan sinus memang serupa. Namun, ada beberapa perbedaan antara dua kondisi itu yang dapat membantu kita untuk menentukan penyakitnya. Pilek atau infeksi sinus.
Perbedaan utama antara gejala pilek dan sinus adalah masalah waktu. Yakni berapa lama mereka bertahan di dalam tubuh kita.
Menurut Neil Bhattacharyya, MD, ahli otology dan laryngology pada Harvard Medical School, di Boston, pilek biasanya ditandai dengan hidung yang meler selama dua atau tiga hari.
Pilek juga diikuti dengan hidung yang tersumbat selama dua sampai tiga hari.
Nah, biasanya setelah itu kondisi si pederita akan membaik. Tapi, hal itu tidak berlaku bagi infeksi sinus.
Infeksi sinus akan bertahan selama tujuh hari atau lebih. Biasanya infeksi ini juga disertai dengan demam ringan. Demam kemungkinan dapat menjadi tanda dari infeksi bateri.
Selain itu, tidak seperti pilek atau flu yang umumnya menghasilkan lendir yang jelas.
Kalau infeksi akibat bakteri beda lagi. Infeksi sinus dapat menghasilkan lendir berwarna kuning kehijauan. Tapi, perlu diketahui juga kalau virus terkadang juga menghasilkan lendir berwarna-warni.
Dr. Bhattacharyya mengatakan, tidak ada alasan yang jelas mengapa beberapa orang cenderung mengembangkan infeksi sinus, dan beberapa lainnya tidak.
Namun, beberapa orang juga memiliki risiko polip hidung atau masalah lainnya, termasuk alergi. Nah, hal-hal inilah yang dapat meningkatkan risiko infeksi kronis. Dr. Bhattacharyya juga mengatakan, hanya dua sampai enam persen kalau pilek dapat berkembang menjadi infeksi sinus. (Health.com/Tammy Worth)
Read More

Lakukan Cara Mudah Ini Jika Anda Susah Tidur

Diposkan oleh Jamalis
Sebagian orang mengalami masalah sulit tidur di malam hari atau insomnia.
Yang perlu diketahui adalah mencoba teknik pernapasan 4-7-8, dimana dianggap dapat membantu kita tertidur dalam waktu 60 detik.
Metode ini dipelopori oleh Harvard yang dilatih oleh Dr Andrew Weil dan ini melibatkan pengaturan pernapasan, yang kemudian memungkinkan paru-paru terisi oksigen dengan lebih baik dan selanjutnya menenangkan pikiran.
Beberapa faktor menyebabkan kesulitan tidur adalah makan makanan buruk pada waktu larut malam, terlalu banyak bermain gadget sebelum tidur, dan stres.
Semua ini membuat otak sulit untuk masuk ke bawah sadar untuk memberikan istirahat atau waktu tidur di malam hari. Lalu, apa itu metode 4-7-8?
Metode yang dikembangkan Weil ini melibatkan meditasi, cara bernapas, dan bagaimana hal tersebut dapat mengatasi stres.
Ini mudah dan sederhana.
Kita bernapas melalui hidung selama empat detik, tahan 7 detik, dan hembuskan melalui mulut selama delapan detik.
Teknik ini akan memperlambat detak jantung dan melepaskan zat kimia di dalam otak yang menenangkan pikiran.
Meski banyak yang ragu dengan teknik ini, namun mencobanya secara rutin akan membuat kita percaya bahwa tekni 4-7-8 memberikan dampak positif.
Ketika kita stress, maka sistem endorkin kita merilis adrenalin melalui kelenjar adrenal kita. Hal ini kemudian menyebabkan badan terasa tidak enak dan perasaan gelisah.
Selanjutnya napas akan lebih cepat dan dangkal, tubuh pun dipaksa untuk memperlambat detak jantung.
Dengan metode inilah kemudian menjadi cara tertidur dalam waktu 60 detik yang bisa kita coba malam ini. (kullerlove.com)
Read More